Seperti bukan aku
sewaktu aku berefleksi
jadilah dua, aku dan diriku lainnya
Kuraba keMahaDahsyatanMu, tapi pesona telah menyibakkan kuasa selagi jemariku belum mencapainya
ternyata ketidakmampuan membuatku tersungkur pada sengal napas napas pecundang
Ya, mungkin sebelas duabelas tarikan lagi aku bakal mati
menghembuskan pesimisme terakhir yang kupunya
sebegitu itu rupanya Tuhan mencipta nista
yang bahkan aku sendiri meragu
apa ini aku?
seperti bukan aku saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar