aku pernah melewati ratusan malam tanpa kamu, tanpa ucapan selamat
tidur yang selalu kutunggu meski tau takkan pernah datang padaku.
aku pernah menangis karena rindu. rindu yang seperti bom waktu, yang
bisa meledak sewaktu-waktu. menghancurkan segala pertahanan dan
bendungan.
aku pernah begitu…
”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar